Cara Membersihkan Radiator Mobil – Selain oli, ada satu lagi cairan yang harus anda periksa setiap saat. Cairan tersebut adalah air radiator. Air radiator ini berfungsi untuk menjaga temperatur mesin mobil. Air radiator yang kurang diperhatikan dengan baik bisa menyebabkan berbagai kerusakan. Misalnya jika mobil sedang dikendarai kemudian airnya habis bisa membuat mesin memanas hingga overheat. Selain airnya, tentu saja wadah atau radiatornya juga harus dijaga kebersihannya setiap saat. Bagi anda yang belum tahu, pasti sering kali meminta bantuan montir bengkel. Namun, ada beberapa cara membersihkan radiator mobil dengan sederhana. Tanpa harus membongkarnya di bengkel.
Sebelum mengetahui bagaimana cara membersihkan radiator mobil, sebaiknya anda memahami apa fungsi radiator. Radiator merupakan alat penukar panas pada kendaraan bermotor. Cara kerja alat ini adalah memindahkan panas dari satu elemen ke elemen mesin yang lainnya. Tujuan dari alat ini tidak lain adalah mengatur suhu mesin agar tidak terjadi overheat. Untuk radiator mobil, bisa anda temukan dengan mudah di bagian depan tepatnya dekat dengan mobil.
Sebelum mulai membersihkannya, anda juga harus tahu bagian-bagian dari radiator. Radiator terdiri dari tiga bagian. Bagian tersebut yakni upper tank atau tangki bagian atas, lower water tank atau tangki bawah dan core tank yakni bagian inti radiator. Untuk memastikan radiator tetap bersih sebaiknya menggunakan air khusus radiator seperti radiator coolant. Air jenis ini memiliki kandungan yang dinilai cocok. Sehingga mengurangi terjadinya penumpukan kerak dibanding air biasa. Tetapi jika sekiranya anda sudah terbiasa mengisi dengan air biasa. Berikut ini akan diuraikan cara membersihkan radiator mobil tanpa harus membongkar di bengkel:
Beberapa Cara Membersihkan Radiator Mobil
- Persiapkan bahan untuk membersihkan radiator mobil
Cara membersihkan radiator mobil yang pertama adalah mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan nantinya. Bahan-bahan tersebut adalah air galon, coolant radiator atau cairan khusus untuk radiator, dan cairan untuk membersihkan radiator.
- Pastikan mesin mobil dalam keadaan mati
Cara membersihkan radiator mobil selanjutnya adalah pastikan anda membuka kap mesin. Selain itu, buka tutup radiator dalam keadaan mesin mati. Jangan sekali-sekali membuka mesin radiator ketika mesin masih panas. Membuka tutup tangki radiator dalam keadaan mesin panas sangat berbahaya. Ada cara mudah menguras atau membersihkan radiator. Lakukan ketika volume air sudah menunjukkan pada titik lower tank atau tangki bagian bawah.
- Menguras air pada radiator
Untuk mengosongkan air dalam radiator bisa anda lakukan dengan membuka kran pada bagian bawah tangki radiator. Jika anda sulit menemukannya, bisa dibuang melalui selang yang ada di bagian bawah. Jika melalui selang, tentu anda harus melepas selang terlebih dahulu dari aliran menuju mesin mobil. Tunggu hingga air radiator benar-benar habis. Pembuangan menggunakan selang bisa memperlancar arus air ke luar. Pada tahap cara membersihkan radiator mobil yang satu ini, anda harus cukup bersabar. Pastikan tangki radiator sudah benar-benar dalam kondisi kosong.
- Membersihkan selang air radiator
Selanjutnya cara membersihkan radiator mobil adalah membersihkan pula selang air yang menghubungkan ke mesin. Cara membersihkannya adalah membuka mengambil selang yang menuju ke arah mesin. Semprotkan air ke dalam selang hingga tidak ada kotoran yang tertinggal. Hal ini sangat perlu dilakukan. Pasalnya,akan sangat percuma jika radiator sudah bersih namun selangnya masih kotor. Selang yang kotor ini bisa menimbulkan kerak di bagian mesin mobil.
- Membersihkan bagian inti radiator
Untuk bagian core tank atau bagian inti radiator bisa dilakukan dengan cara mengisi air pada radiator. Selanjutnya, pastikan bahwa keluarannya berupa air bersih. Ada hal penting sebelum melakukan langkah utama cara membersihkan radiator mobil tersebut. Pastikan selang yang mengarah ke mesin bisa mengalirkan air dengan lancar. Anda harus berhati-hati memilih air yang anda gunakan untuk membersihkan radiator. Jika sulit menemukan radiator coolant, air galon bisa menjadi pilihan berikutnya. Usahakan untuk tidak menggunakan air sumur atau air kran. Dikhawatirkan memiliki kandungan kapur yang cukup tinggi. Kandungan kapur yang tinggi bisa menyebabkan pertumbuhan kerak di area dinding radiator dan mesin mobil.
- Nyalakan mesin mobil untuk menguras air radiator
Saat keluaran air radiator sudah bersih, cara membersihkan radiator mobil berikutnya adalah menyalakan mesin. Tentu saja dilakukan setelah tutup tangki sudah terpasang kembali. Panaskan mesin kira-kira 15 menit. Tunggu hingga thermostat naik ke posisi setengah. Perhatikan keluaran air radiator. Pastikan air keluar dengan lancar dan tidak lagi membawa berbagai kotoran. Jika sudah benar-benar kosong matikan kembali mesin dan tunggu hingga dingin.
- Mengulang pembersihan radiator
Cara membersihkan radiator mobil yang ketujuh adalah mengisi radiator hingga penuh. Kemudian tutup tangki dengan penutup radiator. Langkah ini adalah pengisian air pada radiator harus menunggu hingga mesin sudah dingin. Nyalakan kembali mesin mobil agar air radiator kembali keluar sampai habis. Langkah ini bisa diulang hingga dua atau tiga kali. Hal ini untuk memastikan tidak ada lagi kerak yang menempel pada radiator. Pembersihan ini dilakukan agar air mengalami sirkulasi. Begitu pula dengan sisa cairan pembersih bisa ikut terangkat dengan cara mengalirkan air secara terus menerus.
- Menutup kran dan memasang kembali selang radiator
Jika tangki radiator dan selang air sudah benar-benar bersih maka lanjut ke cara membersihkan radiator mobil berikutnya. Tahap tersebut yakni menutup kran dan memasang selang kembali menuju mesin. Untuk kali ini isi radiator secara penuh. Usahakan untuk memberikan sedikit campuran coolant. Agar kualitas air yang mengalir ke mesin bisa jauh lebih baik dan bertahan lama. Campuran coolant radiator juga bisa mencegah timbulnya kerak yang membandel.
- Periksa kondisi radiator
Mulai nyalakan mesin mobil dengan kondisi tutup tangki radiator tertutup sempurna. Periksalah air dan pastikan sudah terjadi sirkulasi air yang baik. Selang beberapa saat anda menyalakan mesin, matikan mesin sejenak untuk memeriksa kondisi radiator. Kemudian buka tutup radiator dan periksa keadaan air radiator. Jika sekiranya sudah mulai berkurang, sebaiknya jangan menambahkan dengan air. Namun, tambahkan dengan coolant radiator agar pengaturan suhu bisa berjalan lebih baik. Langkah kesembilan dari cara membersihkan radiator mobil ini sekaligus merupakan langkah yang terakhir. Setelah menambahkan air coolant, tutup kembali tangki radiator dengan baik dan benar.
- Bersihkan radiator secara teratur
Tips terakhir untuk cara membersihkan radiator mobil tanpa harus ke bengkel adalah lakukan secara teratur. Pembersihan radiator ini bisa dilakukan kurang lebih enam bulan sekali. Jika sekiranya sebelum enam bulan namun tangki sudah berkerak segera lakukan pembersihan. Dikarenakan akan sulit dibersihkan jika keraknya sudah cukup tebal. Mau tidak mau, untuk membersihkan kerak yang membandel adalah membawanya ke bengkel untuk dilakukan pembongkaran. Tentu saja anda tidak menginginkan hal ini terjadi bukan? Karena dipastikan biayanya pun tidak akan sedikit jika harus melakukan perawatan di bengkel.
Itulah tadi beberapa langkah atau cara membersihkan radiator mobil di rumah. Tentu tanpa harus membongkarnya di bengkel. Cara-cara tersebut sebenarnya cukup sederhana dan tidak memerlukan alat yang rumit. Bahannya pun mudah didapatkan. Jika menginginkan coolant radiator, anda bisa membelinya di bengkel-bengkel terdekat. Semoga beberapa cara membersihkan radiator mobil di atas dapat berguna dan dapat dilaksanakan secara teratur. Pembersihan radiator secara teratur tentu saja dapat membantu mobil mempertahankan performanya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin menjaga radiator tetap bersih. Jangan lupa baca juga tips mobil lainnya seperti Cara Merawat Aki Mobil dan Cara Ganti Oli Mobil.