Fungsi Kondensor – Dalam dunia Otomotif tentu saja kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Kondensor. Komponen ini merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah kendaraan selain Aki dan Radiator dimana kita harus mengetahui fungsi dan cara merawatnya agar tetap terjaga.
Beberapa dari kalian mungkin ada yang belum mengetahui Fungsi Kondensor. Ya, seperti yang kami sebut diatas dimana Kondensor memiliki fungsi yang cukup vital. Salah satunya adalah untuk mencegah percikan bunga api yang terjadi pada platina. Karena jika percikan api mengenai platina akan menyebabkan kontak point pada platina cepat aus.
Kemudian untuk cara kerja Kondensor adalah mengalirkan arus primer menuju kumparan primer. Jika arus primer diputus oleh platina secara mendadak maka akan terjadi bangkitnya listrik tegangan tinggi sekitar 500 Volt. Apabila hal tersebut terjadi pada kumparan sekunder yang ada pada ignition oil juga akan menghasilkan tegangan listrik tinggi sekitar 10.000 Volt.
Disamping itu induksi diri tersebut juga bisa menyebabkan arus tetap mengalir pada breaker point dalam bentuk bunga api. Jika terjadi loncatan bunga api pada platina menandakan bahwa pemutusan arus primer tidak terjadi secara maksimal. Hal tersebut juga mempengaruhi tegangan yang dihasilkan pada kumparan sekunder. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemutusan arus primer harus dipercepat.
Fungsi Kondensor yang Jarang Orang Ketahui
Terlepas dari masalah cara kerja Kondensor, kini kita kembali ke inti pembahasan dimana pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi terkait peran Kondensor dalam suatu kendaraan. Baiklah, tidak perlu berlama-lama langsung saja kalian simak informasi dibawah ini mengenai Fungsi Kondensor yang mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahuinya.
Fungsi Kondensor
Kondensor merupakan satu dari sekian banyak komponen penting pada suatu kendaraan. Komponen ini memiliki peran penting di segalam sistem kendaraan. Lalu, apa sajakah fungsi dari komponen tersebut ? berikut adalah beberapa Fungsi Kondensor yang Jarang Orang Ketahui :
- Pada Sistem Pengapian
Peranan Kondensor pada sistem pengapian kendaraan adalah untuk menyerap percikan bunga api yang terjadi pada breaker point di platina. Hal ini bertujuan untuk menaikkan tegangan pada coil skunder sekaligus menjaga kondisi platina agar tidak cepat aus.
- Pada Sitem Pendingin
Kemudian komponen Kondensor juga berperan untuk mengubah gas bertekanan tinggi menjadi cairan yang akan dialirkan menuju Receiver Dryer dan dilanjutkan ke Expansi Valve. Dalam sistem ini istileh Kondensor disebut juga dengan alat penuka kalor (Heat Exchanger).
- Pada Sistem Refrigerasi
Pada sistem Refrigerasi komponen ini memiliki peran sebagai alat pembuat kondensasi refrigeran gas dari kompresor dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Refrigeran yang ada di dalam Kondensor mampu menghasilkan kalor yang diserap melalui evaporator sekaligus panas dari komprsor.
Cara Kerja Kondensor
Selain berbagi informasi mengenai fungsi Kondensor, pada kesempatan kali ini kami juga akan memberikan informasi mengenai cara kerja Kondensor. Berikut adalah Cara kerja Kondensor pada sistem pengapian, sistemp pendingin, dan sistem refrigerasi :
- Sistem Pengapian
Cara kerja kondensor pada sistem ini adalah mengaliri arus dari baterai menuju kumparan dan massa baterai ketika platina sedang menutup. Pada saat platina membuka, maka arus listik akan dialirkan menuju kondensor sehingga mencegah terjadinya percikan bunga api. Hal tersebut sekaligus dapat menjaga kualitas platina agar tidak cepat aus.
- Sistem Pendingin
Kemudian untuk prinsip kerja Kondensor pada sistem pendingin secara garis besar adalah merubah energi gas menjadi energi cair. Freon yang telah di pompa kompresor pada sistem pendingin akan dialirkan menuju kondensor dalam bentuk gas bertekanan tinggi. Kemdian angin yang terdapat pada fan akan membuang panas serta menurunkan suhu tekanan Freon. Di situ terjadi perubahan wujud energi gas menjadi cair.
- Sistem Refrigerasi
Sedangkan untuk prinsip kerja Kondensor pada sistem refrigerasi terbagi menjadi dua metode, yakni konveksi alamiah dan konveksi paksa. Untuk konveksi alamiah memiliki laju aliran udara melewati kondensor yang sangat sangat rendah, pasalnya sistem ini hanya mengandalkan kecepatan angin pada saat itu. Sedangkan untuk konveksi secara paksa memiliki prinsip yang sama, hanya pada cara ini bisa menggunakan bantuan berupa kipas angin atau sejenisnya.
Berikut merupakan informasi yang bisa kami sajikan mengenai Fungsi Kondensor yang mungkin jarang kalian ketahui. Selain itu, kami juga memberikan informasi mengenai prinsip kerja dari Kondensor di beberapa sistem. Baiklah, cukup sekian informasi dari kami semoga bermanfaat. Kami harap ulasan diatas bisa menambah wawasan terkait komponen Kondensor. Terimakasih.